Warta Nasional

Bupati Indramayu Nina Dianggap Sombong dan Dibully Netizen

Oleh: redaksi

Media Warta Nasional | INDRAMAYU – Sebuah video dikirimkan kontributor media ini yang menunjukan Bupati Indramayu Nina Agustina sedang membentak – bentak wawarga.

Video ini tembus 150 ribu kali ditonton, viralnya Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina yang terlibat perselisihan antar warga ini karena Nina berteriak dan terkesan sombong, ” Saya anaknya Dai Bahtiar”, itulah teriakan Nina yang membuat netizen geram.

“Sudah-sudah ini urusan saya. Tunggu, ini urusan saya. Mundur, mundur,” kata Nina Agustina, Calon Bupati Indramayu nomor urut 03, Jumat (1/11/2024).

“Saya lewat baik-baik. Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai Bupati, saya yang tanggung jawab,” kata Nina Agustina, Calon Bupati Indramayu dikutip dari video yang beredar di media sosial.

“Kamu KTP-nya mana? Saya anaknya Da’i Bachtiar. Saya bawa Anda ke Polsek, kita bicara soal hukum,” kata Nina dikutip dari video, Senin (4/11/2024).

Unggahan video yang viral tersebut di respon ribuan netizen.

“Terus kalo anak Dai Bahtiar kenapa?…,” cetus akun @ibunkkangnendra

“Waduh anaknya Dai Bahtiar,” tulis akun @Iwan168

“Kalau anak Dai Bahtiar kenapa… Gitu…,” dari akun lainnya.

Dari beberapa video yang beredar, ada sosok Widia dalam videonya dengan akun tiktok @Nyai Naga Runting yang merespon Perselisihan Nina Agustina dengan warga tersebut.

“Ada cerita di Indramayu kemarin iring -iringan calon bupati, sama-sama ada mobil Alphard ada mobil Pajero. Salah satu warga menyambut karena mobil itu sama, sama-sama diiringi mobil polisi pengawal jadi nggak bisa membedakan mana yang orang dia dukung, mana yang orang bukan yang dia dukung jadi salah satu warga diintimidasi karena mengangkat nomor dua, pendukung Lucky Hakim,” kata akun Nyai Naga Runting Diduga Widia.

Pokoknya saya ini dicegat, kata Nina fitnah warga,” ujar akun tersebut.

Widia juga mengherankan, dia bawa nama bapaknya, saya ini anaknya Dai Bahtiar. Saya telepon kamu harus dibawa ke polisi katanya dalam video.

Widia mengatakan kenapa kamu enggak angkat tiga jari, kamu malah mengangkat dua jari, terus itu orang ya bapak-bapak warga biasa ya diintimidasi, dikeroyok sama orang-orang bodyguard satu mobil itu turun pokoknya bapak itu harus diseret ke Polres,” sindirnya.

“Polresnya tidak angkat-angkat,” cetus dia divideo.

“Keren kali hukum di Indonesia,” ujarnya

Warga biasa saja diminta dukungan, terus malah diintimidasi warga,… Ngaca dong. “Yang namanya orang mau milih siapa itu hak orang,” tegas Widia.

Widia mengatakan jika mau dipilih rakyat, jangan arogan. “Ya, rakyat itu udah enggak bisa buk dipaksa untuk milih anda,” lanjut dia.

Video lengkap klik disini:

https://vt.tiktok.com/ZSjrfkKUN/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *