Warta Nasional

Polisi Pastikan Tidak Ada Bom di Universitas Katolik Parahyangan, Ancaman Teror JAD Masih Diselidiki

Oleh: Yenita

Media Warta Nasional | BANDUNG –  Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan tidak ditemukan bom di Universitas Katolik Parahyangan setelah viralnya ancaman teror yang mengatasnamakan kelompok Jemaah Anshor Daulah (JAD). Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa sterilisasi oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) telah dilakukan.

“Hasil sterilisasi tidak ditemukan bom. Namun, petugas masih terus melakukan pengamanan di lokasi,” ujar Kombes Jules, Senin (20/11/2024).

Meski demikian, pihak kepolisian terus menyelidiki pelaku di balik penyebaran ancaman tersebut. “Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pengamanan,” tambahnya.

Ancaman tersebut beredar melalui surat yang tersebar di media sosial. Dalam surat itu, pihak yang mengaku sebagai JAD mengklaim telah menyembunyikan bom panci dan bahan peledak plastik di Auditorium Lt. 2 Pusat Pembelajaran Arntz-Geise, Universitas Katolik Parahyangan. Mereka juga memberikan ancaman kepada pihak universitas agar membatalkan acara yang direncanakan.

“Segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengannya ke depan, dan jangan harap berani melakukan penggeledahan, pemindaian, atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya,” demikian bunyi ancaman dalam surat tersebut.

Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Masyarakat juga diminta melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib demi menjaga keamanan bersama.

Hingga kini, pengamanan masih berlangsung di Universitas Katolik Parahyangan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *