Warta Nasional

Puluhan Debitur Geruduk BCA Tuntut Kembalikan Rumah Mereka

Oleh: Wiratno

Media Warta Nasional | JAKARTA – Dua belas tahun Amzar Arlis debitur Bank Central Asia (BCA) berjuang mencari keadilan. Rumah dan tanahnya yang diagunkan ke BCA dilelang tanpa prosedur yang benar bahkan termasuk kedalam kriteria perbuatan melawan hukum (PMH) sebagaimana diputuskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Cibinong nomor 266.

Selain Menggugat BCA secara perdata di PN Cibinong dan menang Amzar juga melaporkan BCA ke Polda Metro Jaya tahun 2016 yang hingga sekarang belum ada kepastian hukum.

Oleh karena itu Amzar meminta keadilan kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui aksi damai di depan Kantor BCA Jakarta Pusat Kamis 14/11/24 .

Amzar dan Keluarganya Demo Depan BCA Kamis 14/11/24

Dalam aksi tersebut Amzar menyampaikan bahwa; sebagai warga negara Indonesia Ia meminta perlindungan hukum dan keadilan kepada Presiden RI. “Kami rakyat kecil memohon perlindungan hukum dan keadilan kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas masalah yang menimpa kami”, katanya.

“Rumah kami dijual oleh BCA dengan alasan saya tidak melakukan pembayaran, padahal, saya membayar cicilan kepada BCA dan diterima oleh BCA dengan bukti rekening koran dan ini sudah dibuktikan dalam persidangan di PN Cibinong yang dalam putusannya PN Cibinong memvonis BCA melakukan perbuatan melawan hukum”, ungkap Amzar.

Dalam demo ini dihadiri oleh Ketua Umum dan puluhan wartawan Forum Penulis dan Wartawan Indonesia (FPWI). Dalam keterangan Persnya Ketua Umum FPWI Rukmana mengatakan, “Kami menerima informasi sekaligus pengaduan dari Amzar Arlis terkait aksi hari ini dan kasus yang menimpanya, kami melihat adanya ketidak adilan dalam kasus Amzar, laporan Polisi tahun 2016 di Polda Metro Jaya sampai sekarang belum ada kepastian hukum ini harus disikapi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri”, tegasnya.

Lanjut Rukmana, Saat ini Prabowo sedang bersih – bersih maka ini momentum yang sangat baik bagi pemerintahan Prabowo Subianto untuk menegakan hukum dan keadilan bagi rakyat kecil seperti Amzar Arlis ini, Dia (Amzar red…) hanya tukang service AC yang didzalimi oleh BCA rumahnya dijual BCA dengan tuduhan keji tidak melakukan pembayaran utang padahal dalam persidangan terbukti Amzar Arlis masih melakukan pembayaran kepada BCA yang tercatat dalam buku rekening (rekening koran) BCA.

Ketum FPWI berharap Presiden Prabowo Subianto tidak gentar membasmi mafia lelang yang bersarang di Bank – Bank swasta. “Kami mendukung Presiden Prabowo untuk membasmi mafia hukum, mafia keadilan dan mafia lelang di perbankan”, tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *