Oleh : Redaksi
MEDIA WARTA NASIONAL | BEKASI – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, telah melaksanakan Musyawarah Dusun (Musdus) dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026.
Baca Juga:
Berdasarkan Berita Acara Musyawarah Dusun yang ditetapkan BPD Desa Satria Mekar, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu hingga Minggu, 6 – 7/12/2025, mulai pukul 09 : 00 WIB hingga selesai.
Musyawarah digelar di tiga wilayah dusun, yakni Dusun I, Dusun II, dan Dusun III Desa Satria Mekar.
Musyawarah Dusun ini dihadiri oleh Kepala Desa Satria Mekar beserta jajaran perangkat desa, Kepala Dusun, Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan kelompok tani, kelompok ternak, serta unsur masyarakat lainnya.
Kehadiran berbagai unsur tersebut menunjukkan pelaksanaan prinsip partisipatif dalam perencanaan pembangunan desa terpenuhi.
Adapun materi yang dibahas dalam Musyawarah Dusun meliputi penyampaian aspirasi dan usulan masyarakat, serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Satria Mekar Tahun Anggaran 2026.
Seluruh usulan yang disampaikan masyarakat dihimpun sebagai bahan perencanaan pembangunan desa ke depan.
Musyawarah dipimpin langsung oleh Ketua BPD Desa Satria Mekar, Subur Dedi Sutisna, dengan Wahyudin selaku notulen.
Hasil musyawarah tersebut kemudian dituangkan secara resmi dalam Berita Acara Musyawarah Dusun yang ditetapkan di Bekasi pada 10/12/2025.
Hasil Musyawarah Dusun ini menjadi dasar dan bagian tidak terpisahkan dari tahapan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan RKPDes, sehingga program dan kegiatan pembangunan Desa Satria Mekar Tahun Anggaran 2026 diharapkan benar-benar berangkat dari kebutuhan riil dan aspirasi masyarakat di tingkat dusun.
Guna menindaklanjuti hasil musdus, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Satria Mekar menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam kesempatan itu Ketua BPD Subur Dedi Sutisna menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis aspirasi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026 yang digelar di Aula Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (31/12/2025).
Musdes tersebut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa Satria Mekar, di antaranya Sandri selaku Kepala Urusan Pembangunan, Madsuri, Fahmi, para Kepala Dusun, Ketua RT dan RW, Babinsa Serda Atrizal, Ketua BPD Satria Mekar Subur Dedi Sutisna, Sekretaris BPD Wahyudin, Solahudin, serta pendamping desa dan perwakilan Kecamatan Tambun Utara yang diwakili oleh Kepala Seksi Keuangan, Nizar.
Musyawarah dipimpin oleh Sandri selaku Kaur Pembangunan Desa Satria Mekar. Dalam sambutannya, Sandri menegaskan komitmen Pemerintah Desa untuk memastikan pembangunan berjalan optimal.
“Bersama Kepala Desa Amben, saya pastikan pembangunan di Desa Satria Mekar akan berjalan dengan baik dan terarah,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Nizar selaku Kasi Keuangan Kecamatan Tambun Utara yang mewakili Camat Tambun Utara Najmudin, menyampaikan pesan agar Pemerintah Desa senantiasa mengelola anggaran Dana Desa secara cermat dan bertanggung jawab.
“Camat berpesan agar penggunaan anggaran Dana Desa dilakukan secara tepat sasaran, transparan, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.
Dalam forum tersebut, Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Joko, turut memaparkan perkembangan pendirian koperasi desa.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses perizinan penggunaan lahan untuk pembangunan fasilitas KDMP. “Ke depan, dengan hadirnya koperasi desa, diharapkan perekonomian masyarakat Desa Satria Mekar dapat tumbuh dan bangkit.
Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, koperasi menjadi instrumen penting dalam membangkitkan ekonomi masyarakat pedesaan,” jelasnya.
Ketua BPD Satria Mekar, Subur Dedi Sutisna, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Pemerintahan Desa telah banyak menyerap aspirasi masyarakat, baik di bidang pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat maupun kegiatan keagamaan. “Aspirasi yang masuk meliputi pembangunan masjid, musala, sarana olahraga, Pos Yandu hingga majelis ta’lim.
Kami persilakan masing-masing RT dan RW mengajukan usulan pembangunan untuk kemudian kami sampaikan kepada Kepala Desa Satria Mekar, karena kewenangan eksekusi anggaran berada pada Kepala Desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Subur menekankan peran BPD sebagai mitra strategis Pemerintah Desa dalam memastikan setiap usulan masyarakat dapat terealisasi.
“Sebagai BPD, kami berupaya mengawal dan memastikan aspirasi warga dapat diwujudkan melalui sinergi dan koordinasi yang baik dengan Kepala Desa. Penyerapan anggaran desa sejauh ini berjalan dengan baik, dan kami berharap ke depan alokasi Dana Desa dapat meningkat agar pembangunan infrastruktur, termasuk normalisasi kali, dapat dilaksanakan secara maksimal,” pungkasnya.
