Pemdes Satria Mekar Salurkan Bantuan Tunai kepada 517 Warga Kategori Ekonomi Lemah

Oleh : Redaksi

MEDIA WARTA NASIONAL | BEKASI – Pemerintah Desa (Pemdes) Satria Mekar menyalurkan bantuan tunai kepada 517 warga yang masuk kategori ekonomi lemah, sebagai bagian dari program bantuan sosial pemerintah pusat yang didistribusikan melalui PT. Pos Indonesia.

Pendataan calon penerima manfaat dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan selanjutnya diverifikasi ulang oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di setiap desa atau kelurahan guna memastikan ketepatan sasaran. Proses verifikasi tersebut menjadi instrumen penting dalam menjamin akurasi data penerima manfaat.

Hal ini disampaikan oleh Zul, perwakilan tim monitoring Kementerian Sosial, saat melakukan peninjauan di Kantor Desa Satria Mekar, Jumat (28/11/2025).

“Kami memberikan data penerima bantuan kepada PSM Desa dan meminta agar dilakukan pengecekan lapangan sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran,” ujar Zul.

Kades Satria Mekar Amben dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, “Kami menerima data yang sudah jadi adapun verifikasi telah dilakukan oleh PSM Desa Satria Mekar sehingga penerima bantuan tepat sasaran”, tuturnya.

Amben menambahkan, Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Kami yang notabenen berada di Pinggiran Bekasi yang mayoritas penduduknya adalah buruh tani, bukan petani, mereka sewa tanah kepada perusahaan untuk menanam padi, bisa dibayangkan berapa penghasilan mereka , imbuhnya.

Kebijakan Nasional: BLT Kesra dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi

Secara nasional, pemerintah telah mengumumkan dua paket kebijakan ekonomi, yakni Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Kedua program ini dirancang untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan kerja, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dinamika ekonomi global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemberian BLT Kesra dilaksanakan pada periode Oktober – Desember 2025 sesuai arahan Presiden.

“Sebanyak 35.046.783 keluarga penerima manfaat akan menerima BLT Kesra. Jumlah ini lebih tinggi dibanding bantuan sebelumnya dan berpotensi menjangkau sekitar 140 juta jiwa jika diasumsikan satu keluarga terdiri dari empat orang,” jelas Airlangga dikutip dari setkab.go.id.

Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut menyasar kelompok masyarakat pada desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN). Program ini juga merupakan tambahan dari BLT reguler yang selama ini disalurkan oleh Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.

Untuk mekanisme penyaluran, Airlangga menjelaskan bahwa distribusi BLT dilakukan melalui dua jalur.

• Bank-bank Himbara menyalurkan bantuan bagi 18,3 juta keluarga mulai pekan depan.

• PT Pos Indonesia mendistribusikan bantuan kepada 17,2 juta keluarga, yang dimulai pada Senin mendatang.

“Hari ini dilakukan penyerahan simbolis kepada 50 penerima yang sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan. Mereka merupakan bagian dari kelompok 17,2 juta penerima BLT Kesra,” tambahnya.

Dukungan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Selain BLT Kesra, pemerintah turut meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi yang ditujukan bagi para lulusan baru (fresh graduate). Program ini melibatkan dunia usaha, industri, BUMN, lembaga pemerintah, hingga Bank Indonesia.

Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong penciptaan lapangan kerja produktif, meningkatkan keterampilan kerja lulusan perguruan tinggi, serta memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.